Penyebab Anxiety

Penyebab Anxiety

Dari pandangan biologis
Meski penyebab anxiety belum se­penuhnya diketahui, namun gangguan ke­seimbangan neurotransmitter dalam otak dapat menimbulkan anxiety pada diri seseorang. Faktor genetik juga merupa­kan faktor yang dapat menimbulkan gangguan ini. “Terdapat bukti yang kuat bahwa faktor keturunan merupakan predisposisi yang mempengaruhi kerentanan untuk tim­bulnya gangguan cemas. Pasien mengalami cemas yang luar biasa akibat ancaman yang datang dari dalam diri sendiri yang merupakan bahaya yang tidak nyata yang disertai reaksi fisik dan perilaku.
Tatalaksananya, menggunakan pendekatan psikosomatik atau holistik yang bertujuan mengurangi gejala dan keren­ta­n­an rasa cemas yang menggangu. Selain pemberian obat-obat psikofarmaka, se­cara bersamaan perlu dilakukan psikoterapi termasuk psikoterapi kognitif dan pe­rilaku.

Dari pandangan Psikologi
Ahli psikoanalisa beranggapan bahwa penyebab kecemasan neurotik dengan memasukan persepsi diri sendiri, dimana individu beranggapan bahwa dirinya dalam ketidakberdayaan, tidak mampu mengatasi masalah, rasa takut akan perpisahan, terabaikan dan sebagai bentuk penolakan dari orang yang dicintainya. Perasaan-perasaam tersebut terletak dalam pikiran bawah sadar yang tidak disadari oleh individu.

Dari pandangan Sosiokulultural
Tampak bahwa kondisi sosioekonomik tertentu cenderung berkaitan dengan gejala gangguan tertentu. Akan tetapi, bagaimana sesungguhnya dinamika pengaruhnya belum cukup jelas.

Dari Pandangan Psikososial
Anxiety defense
Dalam's topografi Sigmund Freud model dari kepribadian, ego merupakan aspek kepribadian yang berhubungan dengan realitas.  Saat melakukan hal ini, ego juga harus menghadapi tuntutan yang bertentangan dari id dan superego. id berusaha untuk memenuhi semua keinginan, kebutuhan dan dorongan sementara superego berusaha untuk mendapatkan ego untuk bertindak dalam cara yang idealis dan moral.
Apa yang terjadi ketika ego tidak bisa menghadapi tuntutan keinginan kita, kendala realitas dan standar moral kita sendiri? Menurut Freud , kecemasan adalah keadaan batin yang tidak menyenangkan bahwa orang-orang berusaha untuk menghindari. Kegelisahan bertindak sebagai sinyal untuk ego bahwa hal-hal yang tidak beres.
Frued mengidentifikasi tiga jenis kecemasan:
  1. kecemasan neurotik adalah khawatir tak sadar bahwa kita akan kehilangan kendali dari id yang mendesak, sehingga hukuman untuk perilaku yang tidak pantas.
  2. Realitas kecemasan takut-kejadian di dunia nyata. Penyebab kecemasan ini biasanya mudah diidentifikasi. Misalnya, seseorang mungkin takut menerima gigitan anjing ketika mereka dekat anjing mengancam. Cara yang paling umum untuk mengurangi kecemasan ini adalah untuk menghindari objek mengancam.
  3. Moral kecemasan melibatkan takut melanggar prinsip-prinsip moral kita sendiri.
Untuk mengatasi kecemasan ini, Freud percaya bahwa mekanisme pertahanan membantu melindungi ego dari konflik yang diciptakan oleh id, superego dan realitas.